Menginjak usia Sembilan tahun
Rasanya semua asa tak lagi dapat mewakili
Segala cinta, segala duka
Tak pernah aku alami perasaan yang begini kuat dan kental
Cinta dan benci telah melebur
Kebersamaan dan kehampaan tak lagi dapat dibedakan
Entah bagaimana bila tak bersatu
Tapi bahkan impian itu terlalu absurd
Menuntut terlalu banyak sudah tak berguna
Lebih baik terima saja apa adanya
Aku bukannya lelah, apa lagi bosan
Aku hanya … pasrah …
Perjuangan kita sudah terlalu jauh
Tak lagi ku temui alasan untuk tetap melakukan gencatan senjata
Lagi pula rasanya sudah tidak perlu lagi
Sudah begitu banyak cinta yang aku curahkan, tak ada lagi yang tersisa
Anggap saja Sembilan tahun sebagai kisah klasik yang tak kan pernah bisa kita lupakan
Toh masih ada begitu banyak tahun-tahun lain yang membentang di depan mata
Masih ada tahun ke sepuluh, sebelas, dua belas, dua puluh
Karena kisah klasik bukanlah akhir.