Hasrat dan keinginan
Seperti dua buah kata baru di dalam kamusku
Layaknya bahasa asing
Yang begitu membingungkan
Tapi sekaligus mampu menerangkan semuanya
Kadua kata yang dianggap rasa itu begitu menguasaiku
Tanpa mampu ku tinggalkan sedikitpun atau bahkan untuk sekedar memilih
Kenapa manusia memiliki begitu banyak keinginan?
Kenapa hasrat tak pernah mencoba berhenti untuk menjerat?
Keduanya begitu menggiurkan
Bahkan keputusanku kelihatan absurd
Dan bagaimana dengan kebutuhanku?
Kebutuhan untuk merasa lengkap
Kebutuhan untuk menjadi sempurna
Kebutuhan untuk membuat lega
Semuanya membuatku merasa selalu haus
Sehingga kesempurnaan hanya berupa kelegaan sesaat yang malah berakhir dengan kehausan lain
Yang antri dengan begitu tenang tapi sabar, pasti dan tepat sasaran
Jadi jalan mana yang harus ku lewati?
Rasa mana yang harus kupilih?
Sisi mana yang harus ku puaskan lebih dulu?
Jika aku malah memilih keduanya, ketiganya, keseluruhannya?
Tuduh aku serakah
Hujat aku egois
Anggap aku penjahat pikiran
Tapi keputusanku adalah kartu matiku
Diriku sendiri yang bisa memastikan apa aku akan memilih pahit, manis, asin atau bahkan hambar bagi lidahku sendiri
Bukankah julukanku adalah gadis bodoh?