Questions Book ( page 31 )


Untukku hidup adalah bertahan
Bagaimana aku bisa meyakinkan hatiku kalau besok akan ada cukup makanan untuk mengenyangkan perut keluargaku
Karena bagiku tiada hari tanpa kekhawatiran
Mimpiku tiap malam selalu di isi oleh ketakutan apa jalanku akan mulus keesokan harinya
Sedangkan siangku dihabiskan untuk menumpuk kepingan uang yang mengalir bagai sumur di musim kering yang berkepanjangan
Tidak ada sayap bagiku
Yang ada hanya tali bajak yang harus ku tarik
Pecut yang selalu kuterima jika kakiku mulai terasa lelah dan ingin istirahat
Dan upahku bukan emas atau harta karun menggunung
Melainkan rumput untuk aku kunyah, seember air untuk melepas dahaga
Dan aku tidak bisa melengkuh untuk mengeluh
Walau setiap dinding di keempat sisi yang mengelilingiku menggencetku tanpa ampun
Tidak akan ada yang bisa menyelamatkanku
Aku tidak bisa lepas dari jeratan ini
Seakan ini sebuah kutukan
Sepertinya nasib ini sudah menjadi bagian dalam hidupku
Sudah mengalir di setiap tetes darahku
Tak bisa dihilangkan
Seperti tanda lahir yang sudah ada sejak aku dilahirkan
Berarti semuanya akan tetap seperti ini
Benar-benar tidak seru
Kenapa aku tidak diberi kesempatan untuk memilih?
Kenapa aku tidak punya hak untuk menolak?
Apa tidak bisa kupilih jalanku sendiri?
Aku sudah terlalu sering mengeluh
Sudah begitu banyak hujatan dan pertanyaan aku tujukan
Sayangnya, tidak ada jawaban yang aku dapat
Aku lelah dengan putaran otakku sendiri
Rasanya aku ingin mengenyahkan isi otakku
Mengosongkannya
Pasti akan seperti memulai semuanya dari awal lagi
Seperti terlahir kembali, suci lagi, tanpa dosa lagi
Akan bagus bagiku yang otakku sudah sepenuh tong sampah dipinggir restoran, yang penat sepekat hitamnya langit malam yang mendung
Dan pastinya akan ku ubah apa yang telah aku lakukan dengan salah selama ini
Dan akan kuusahakan sekuat mungkin agar hal benar yang telah kulakukan tidak ku kacaukan lagi
Soalnya, aku ini sang pengacau tulen
Semua hal bisa ku kacaukan dengan mudah
Tapi yah… nyatanya aku tidak bisa mengulang semuanya lagi
Semua yang terjadi sudah terjadi, tidak bisa kuulang sehingga aku hanya bisa menyesali kesalahanku tanpa bisa mengoreksinya
Dan tidak bisa melakukan apa-apa saat kesalahan itulah yang akan diingat orang lain
Bukan kebaikanku, semua itu artinya nihil
Sisi negatifku selalu menjadi hal menarik bagi orang lain
Jauh lebih baik dari pada hal lain
Aku juga tidak tahu kenapa
Menyebalkan memang, tapi aku bisa apa?
Tidak ada yang bisa aku lakukan untuk mengatasi yang satu itu
Aku HARUS menerimanya
Kata yang ditulis dengan huruf besar itu artinya benar-benar harus, tidak bisa dibantah atau dikompromi dan tidak ada tawar menawar
Lama-lama aku muak dengan mimpi-mimpiku
Aku bosan dengan mimpiku
Tak mau lagi aku berangan
Tak butuh otak penuhku
Aku ingin bebas
Aku ingin lari
Aku ingin…
Aku…
Satu saja kok, aku ingin hal baik terjadi padaku setelah semua hal buruk menimpaku tanpa ampun
Bisa kan?

 
230707 ~ Black Rabbit ~