Ada salah satu teman yang bertanya mengenai pemilihan judul. Wah, kalo
tentang yang satu ini memang agak sedikit membingungkan. Soalnya saya sendiri
cukup kesulitan menentukan judul untuk naskah saya. Tapi bagaimana pun juga ini
adalah permintaan seorang teman, saya tetap akan mencoba menjawab dan
memberikan tips dan trik.
Tapi sebelumnya, saya mau minta izin untuk memberikan pendapat secara
pribadi tentang tema ini. masalahnya, tidak ada teori yang pasti, hitam di atas
putih, mengenai pemilihan judul yang baik dan benar. Jadi, tidak ada pilihan
lain, saya harus mengandalkan pengalaman saya yang tidak ada apa-apanya ini. Jadi,
harap maklum kalau ada kekurangan, yah… (^_^)
Well, memilih judul yang tepat memang tidak mudah. Malah kadang saya
sendiri harus ‘bertapa’ di gunung selama beberapa lama supaya bisa mendapatkan
inspirasi bagus untuk menentukan judul apa yang akan saya gunakan. Tapi bukan
berarti kesulitan ini tidak bisa ditaklukkan sama sekali, loh…
Judul yang baik seharusnya adalah judul yang bisa mewakili isinya. Biasanya
terdiri dari satu kata atau lebih yang merupakan atau cukup mewakili tema yang
kita bahas dalam naskah. Judul juga adalah identitas atau nama yang
disandangkan pada naskah agar mudah dikenali dan diingat para pembaca.
Jadi, menurut saya, memilih judul yang tepat haruslah unik tapi mudah
diingat dan gampang diucapkan. Kalau sebelumnya di materi Tips Nulis #6 tentang
Percantik Diksi saya menyarankan untuk tidak menggunakan bahasa gaul, bahasa
daerah atau bahkan bahasa asing tanpa foot note atau catatan kaki sebagai
keterangannya, saran itu tidak berlaku saat kita sedang mencari judul. Tapi
jangan memakai kata-kata yang terlalu aneh juga, yah… pilihlah dengan cerdik
tapi penuh makna.
Judul juga tidak perlu terlalu panjang. Saya pribadi lebih memilih
kata-kata singkat tapi memiliki arti khusus. Atau kalau pun memang ingin
memakai sebuah kalimat, jangan gunakan kalimat yang teralu panjang.
Oh iya, ada satu pertanyaan yang pastinya begitu sering ditanyakan, yaitu:
kapan harus menentukan judul, sebelum mulai menulis atau setelah menyelesaikan
naskah? Nah, ini adalah pertanyaan yang tidak bisa saya jawab. Masalahnya,
pemilihan judul benar-benar tergantung pada insting penulisnya masing-masing.
Saya pribadi sering kali menyusun satu naskah tanpa judul yang jelas. Biasanya,
jika kasus ini terjadi, saya memilih untuk mengesampingkan problem yang satu
ini terlebih dahulu supaya mood menulis saya tidak terganggu. Begitu materi
selesai, barulah saya mencari satu judul yang bisa mewakili tema dan naskah itu
dengan baik.
Tapi tidak jarang juga saya menemukan judul yang tepat bahkan sebelum mulai
menulis. Kalau memang judul tersebut masih sesuai dengan tema yang telah kita
kembangkan, ya tidak ada salahnya digunakan. Atau dalam beberapa kali
pengalaman, saya malah menemukan judul yang tepat saat tengah menulis. Ini hal
biasa, sangat normal terjadi, jadi tidak perlu dipikirkan atau bahkan
dipermasalahkan terlalu besar.
Oh iya, jika naskah kita berhasil menembus benteng penerbit dan siap
dicetak, tidak menutup kemungkinan judul naskah kita akan mengalami perubahan.
Yah, tidak semua penerbit akan mengubah judul, loh. Kalau memang judul naskahmu
dirasa pas dan cukup ‘menjual’, maka tidak perlu ada perubahan atau penambahan.
Tapi semua itu bisa dibicarakan lebih lanjut antara penulis dan penerbit, jadi
bukan harga mati. Bagaimana pun juga, walaupun penerbit tetap saja memikirkan
pangsa pasar dan untung-rugi, tapi naskah adalah hak penulisnya. Bicarakan saja
pilihan mana yang terbaik untuk kedua belah pihak.
Jadi, sedang mencari judul yang tepat untuk naskahmu? Sabar, jangan
terburu-buru. Coba pikirkan dengan cermat dan temukan judul yang benar-benar
‘klik’ di hati, niscaya itu adalah judul yang tepat.
So, selamat ‘bertapa’, yah… (^_^)
020612 ~Black Rabbit~