This is the first time I write a
TV series review. It’s quite challenging, but I won’t make a review if this
series didn’t worth to watch, at least for myself. So, please prepare to amaze.
=)
Serial televisi yang ditayangkan mulai
23 Oktober 2011 hingga 13 Mei 2012 di ABC channel ini bergenre fantasy drama
action yang menceritakan kisah mengenai seorang Evil Queen bernama Regina (Lana
Parrilla) yang berkeinginan untuk membalas dendam kepada anak tirinya: Snow
White (Ginnifer Goodwin). Diceritakan ketika kecil Snow tanpa sengaja telah
melakukan suatu kesalahan yang membuat Regina kehilangan cinta sejatinya
sehingga membuat kekuatan jahat dalam diri Regina berkembang menjadi niat
membalas dendam yang berakibat buruk. Sangkin ingin membalas dendam kepada
Snow, pada hari pernikahan Snow dan cinta sejatinya: Prince ‘Charming’ James
(Josh Dallas), Regina menghadiahkan sebuah kutukan di mana semua orang di
negeri itu akan kehilangan ‘happy ending’ mereka. Lalu Regina menculik semua
orang dan memindahkan mereka ke sebuah kota kecil di Maine bernama Storybrooke
di mana waktu seakan berhenti berjalan dan semua makhluk dongeng itu sama
sekali tidak ingat dengan masa lalu maupun perbuatan Regina. Kutukan itu hanya
bisa dipatahkan oleh Emma (Jennifer Morrison), anak perempuan Snow dan James
yang akan datang menyelamatkan mereka pada ulang tahunnya yang kedua puluh
delapan setelah berhasil diselamatkan dari kutukan Regina dengan cara
‘memindahkannya’ ke dunia lain sesaat setelah dilahirkan.
Dua puluh delapan tahun kemudian,
seorang gadis yatim piatu bernama Emma Swan yang tinggal di Boston kedatangan
tamu seorang anak kecil berumur sepuluh tahun bernama Hendry Mills (Jared S.
Gilmore) yang mengaku sebagai anak laki-laki yang ditinggalkan Emma di sebuah
panti asuhan sepuluh tahun yang lalu sesaat setelah Emma melahirkannya. Hendry
meminta Emma datang ke Storybrooke untuk menyelamatkan semua orang dari jerat
kutukan sang Evil Queen berdasarkan sebuah buku yang diberikan gurunya. Emma
tentu saja tidak percaya begitu saja. Bagaimana mungkin semua makhluk dongeng
bisa berada dalam satu kota dan sama sekali tidak mengingat siapa diri mereka
karena sebuah kutukan yang diberikan oleh seorang penyihir jahat yang adalah
ibu angkat Hendry sendiri? Tapi Hendry berhasil meyakinkan Emma untuk datang ke
Storybrooke dan membuktikannya sendiri. Walaupun pada awalnya Emma sama sekali
tidak berniat untuk menetap di sana, tapi demi sang anak, Emma bersedia tinggal
beberapa hari lebih lama hanya untuk mendapati bahwa semua hal dan semua orang
yang terdapat di Storybrooke telah menyita perhatiannya.
Dalam waktu beberapa hari saja,
Emma menduduki posisi sheriff di sana. Semakin lama tinggal di sana, dia
mengalami berbagai kejadian yang menguatkan kecurigaannya bahwa Regina
menyimpan rahasia besar. Tanpa Emma sadari, keinginannya untuk mencampuri semua
kegiatan di Storybrooke membuat kekuatan kutukan itu perlahan melemah dan satu
per satu penduduk Storybooke mengingat siapa mereka sebenarnya. Tentu saja
Regina tidak tinggal diam melihat ini. Regina yang menjabat sebagai walikota di
Storybrooke berusaha sekuat tenaga dengan berbagai cara agar Emma bisa pergi
dari kota itu dan tidak lagi mencampuri urusannya. Tapi Regina sendiri bahkan
lupa bahwa terdapat seorang evil witch yang jauh lebih jahat, jauh lebih kuat
dan jauh lebih licik yang juga terkurung di Storybrooke. Dia adalah Rumplestiltskin
(Robert Carlyle) yang menjadi seorang tuan tanah di Storybrooke bernama Mr.
Gold.
Ini adalah serial televisi
pertama yang menyajikan dua dunia dalam satu film sekaligus: dunia nyata dan
dunia dongeng. Dengan kisah yang menarik dan disusun rapi oleh dua orang
penulis scenario yang sudah sangat berpengalaman Edward Kitsis dan Adam
Horowitz mampu menghasilkan kombinasi yang sangat menarik untuk ditonton.
Alur kisahnya cepat dan setiap
tokoh memiliki karakter dan latar belakang masing-masing yang sangat menarik. Tema
yang diambil serial ini sangat unik dan dikemas dengan bagus dan pas sehingga
mudah diikuti walaupun menggunakan alur maju-mundur dan latar belakang para
tokoh yang diceritakan tidak berurutan. Tapi tenang saja, semua formula itu
hanya menambah rasa penasaran dan membuat kita semakin tidak sabar menunggu episode
selanjutnya.
Saya sangat terkesan dengan
berbagai twist yang mampu memberikan rasa penasaran yang konstan dalam setiap
episodenya sehingga sama sekali tidak membosankan untuk diikuti. Dan bagaimana
mereka bisa menyatukan berbagai kisah dongeng yang sudah sangat dikenal semua
orang ke dalam satu cerita baru yang masuk akal dan sangat menarik merupakan
hal lain yang sangat patut diacungi empat jempol. Benar loh, hampir semua tokoh
dongeng ada di sini, seperti Snow White dan tujuh kurcaci beserta sang Pangerannya
yang menjadi salah satu tokoh utama dalam film ini. Ada juga Pinocchio, Geppetto
dan Jiminy Cricket, juga Red Riding Hood dan sang nenek, Hansel dan Gretel,
Cinderella, bahkan Belle dari dongeng Beauty and The Beast dan Mad Hatter dari
Alice In The Wonderland. Mereka memiliki kisah hidup masing-masing yang
ternyata saling terkait satu sama lain tanpa mereka sendiri menyadarinya.
Saat ini Once Upon A Time sudah
memasuki season ketiga sejak 29 September 2013 hingga sekarang dan sebuah
spin-off berjudul Once Upon A Time In Wonderland juga sudah ditayangkan di
stasiun TV yang sama sejak 10 Oktober 2013 hingga sekarang. Kesemuanya
benar-benar layak untuk ditonton, loh. Untuk season 1 ini saya rela memberikan
empat dari lima bintang untuk semua twist cerita yang bikin gregetan, scenario
yang luar biasa dan karakter tokoh yang kuat.
Can’t wait to watch more of it!
=D