Christian Bale adalah seorang actor
Hollywood yang sangat terkenal di seluruh dunia. Bukan hanya terkenal sebagai
Bruce Wayne dalam trilogy Dark Knight-nya bersama Christopher Nolan yang membawa
era film superhero menjadi lebih dark dari pada sebelumnya, Bale juga merupakan
actor watak yang memerankan banyak tokoh berkarakter kuat, tak peduli apakah
film tersebut akan mampu menembus box office atau pun tidak. Inilah yang
terjadi dalam film pertama Bale yang release di Indonesia pada tahun 2014 (di
Hollywood sendiri, film ini release pada Desember 2013) berjudul Out Of
Furnace.
Out Of Furnace adalah drama
thriller film yang disutradarai oleh seorang sutradara, produser, screen writer
dan juga actor: Scott Cooper dan diproduseri oleh Ridley Scott dan juga
Leonardo Dicaprio yang berdurasi 116 menit dan menggunakan budget sebesar $ 22
juta. Film ini menceritakan kisah mengenai seorang pekerja di pabrik baja
bernama Russell Baze (Christian Bale) dan adiknya Rodney Baze Jr. (Casey
Affleck) yang berusaha mengatasi kesulitan hidup mereka bersama. Mereka tinggal
di sebuah kota kecil bernama Braddock yang merupakan kota penghasil baja di
Pennsylvania di mana sang ayah dan Russell sendiri bekerja di pabrik itu untuk
membiayai hidup mereka.
Awalnya semua berjalan baik-baik
saja. Walaupun sang ayah kini sudah sangat tua, sakit-sakitan dan terbaring di
tempat tidur tanpa bisa melakukan apa pun, tapi Russell masih bisa merasa
bahagia dengan hidup sederhananya bersama sang kekasih: Lena Warren (Zoë
Saldana). Tapi berbagai kejadian mengubah kehidupan mereka. Rodney terlilit
hutang piutang dengan John Petty (Willem Dafoe) dan juga harus menjalani wajib
militer yang akhirnya mempengaruhi emosionalnya. Sementara itu, secara tidak
sengaja Russell menabrak sebuah mobil dalam perjalanan pulangnya dan menewaskan
ibu dan anak penumpang mobil tersebut. Kejadian yang tidak disengaja itu
mengakibatkan Russell harus menghabiskan waktu beberapa tahun di dalam penjara.
Begitu keluar dari penjara,
Russell harus bisa beradaptasi lagi dengan situasi yang sudah banyak berubah:
sang ayah meninggal dunia, sang kekasih menjalin hubungan dan akhirnya hamil dengan
kepala polisi Wesley Barnes (Forest Whitaker) dan sang adik menjadi seorang petarung
agar bisa melunasi hutangnya dengan John Petty. Yang membuat Russell sangat
terpukul adalah keterlibatan sang adik dengan Harlan DeGroat (Woody Harrelson),
seorang criminal, pengedar narkoba dan pemimpin pertarungan illegal di hutan yang
bukan saja membunuh John Petty tapi juga membunuh Rodney dan menguburnya di
tengah hutan belantara yang sulit ditemukan. Walaupun sang kepala polisi sudah
mengatakan bahwa mereka bisa menangkap Harlan, walaupun memerlukan waktu yang
cukup lama, Russell yang sudah dipenuhi keinginan untuk membalas dendam memutuskan
untuk mencari Harlan dengan bantuan sang paman, Gerald ‘Red’ Baze (Sam
Shepard), tak peduli walaupun keinginan itu akan membuatnya kembali masuk ke
dalam penjara.
Jangan kalian pikir film ini akan
menghadirkan banyak adegan action yang seolah mempermainkan adrenalin kalian,
yah. Film ini memiliki alur yang cukup lambat, dengan dialog yang panjang dan
action yang minim. Kekuatan film ini adalah karakter para tokohnya yang memang
sangat kuat dan dimainkan dengan sangat apik oleh actor dan actress yang kualitas
actingnya sudah tidak perlu diragukan lagi. Misalnya saja kualitas Bale yang
sudah pasti merupakan magnet terkuat bagi film ini. Belum lagi acting Casey
Affleck, adik sang actor terkenal Hollywood: Ben Affleck, yang sudah pernah
membintangi begitu banyak film sejak tahun 1988, termasuk trilogy Ocean bersama
Brad Pitt dan Goerge Clooney dan juga American Pie. Selain itu, juga ada actor
dan actress lain seperti Woody Harrelson yang terkenal lewat Now You See Me dan
juga trilogy The Hunger Games; Zoë Saldana yang sangat terkenal lewat film
Avatar, Star Trek dan bahkan Pirates Of The Caribbean: The Curse Of The Black
Pearl. Juga ada Forest Whitaker, actor dan sutradara yang sekilas mirip dengan
Denzel Washington ini sudah memainkan berbagai peran sejak tahun 1982, termasuk
ikut bermain dalam Panic Room bersama Jodie Foster dan Kristen Stewart dan
Phone Booth bersama Colin Farell. Termasuk juga Willem Dafoe yang terkenal
dalam film Spiderman versi Sam Raimi sebagai Norman Osborn a.k.a Green Goblin.
Tema film ini begitu dekat dengan
kehidupan sehari-hari kita, mengenai berbagai persoalan hidup yang juga kita
hadapi dan menyita perhatian kita selama ini. Ada begitu banyak pelajaran hidup
dan nilai positif yang bisa kita dapatkan dalam film ini. Bagaimana kita bisa
menerima takdir dengan sabar, bagaimana kita bisa memberi pengaruh positif bagi
orang lain, bagaimana kita bisa mengatasi berbagai cobaan hidup dan bagaimana
kita rela berkorban demi orang-orang yang kita cintai. Benar, film ini tidak
menjual mimpi tapi menghadirkan problematika hidup dan bagaimana rumitnya kita
memilih untuk mengarungi hidup secara apa adanya, tidak berlebihan.
Saya memberikan tiga setengah dari
lima bintang untuk tema yang begitu ‘mengena’, pelajaran hidup dan berbagai
quote yang bisa didapat. Untuk kalian yang tidak begitu menyukai film dengan
tema yang cukup rumit dan minim adegan action, lebih baik kalian memilih film
lain saja, dari pada kalian hanya bisa menghabiskan uang kalian untuk tidur di
dalam bioskop. Well, seperti yang sering kali saya katakan: movie is not only
about action or fight scenes, it’s also about the story and all the elements on
it. :)