GRAVITY

Gravity adalah sebuah survival drama film yang menceritakan mengenai upaya bertahan hidup seorang Mission Specialist bernama Dr. Ryan Stone (Sandra Bullock). Dia adalah seorang Bio-medical Engineer yang baru pertama kali melakukan misi luar angkasanya. Sementara pendampingnya adalah seorang veteran astronot yang melakukan misi terakhirnya sebelum memutuskan untuk pensiun bernama Matt Kowalski (George Clooney). Mereka sedang mengecek Hubble Space Telescope di luar angkasa saat sebuah satelit Russia meledak dan mengakibatkan serangkaian ledakan beruntun di beberapa satelit lain. Akibatnya, terjadi hujan sampah ledakan yang juga menghancurkan telescope yang sedang mereka perbaiki sehingga mereka berdua terhempas ke luar angkasa dan terombang-ambing di sana tanpa arah. Dengan persediaan oksigen yang menipis, saluran komunikasi ke pusat yang terputus dan sebuah roket yang mulai kehabisan bahan bakar, mereka harus bisa menyelamatkan diri dengan cara mendatangi stasiun luar angkasa milik Negara lain sebelum hujan sampah ledakan menghancurkan satelit-satelit itu dan menggagalkan usaha mereka untuk kembali ke bumi.

Benar, inti cerita film ini bisa saya simpulkan dalam satu paragraph saja. Dan satu paragraph ini dapat menghasilkan sebuah film berdurasi 91 menit yang sangat-amat menakjubkan. Film ini disutradarai oleh Alfonso Cuarón yang sebelumnya berhasil menyutradarai film Harry Potter ketiga: Harry Potter and the Prisoner Of Azkaban dan Pan’s Labirinth. Dan bukan hanya itu saja, Cuarón juga memproduseri dan mengedit sendiri serta menulis scenario film ini bersama sang anak: Jonás Cuarón. Cinematografi film ini ditangani oleh sahabatnya sendiri: Emmanuel Lubezki yang sudah sering kali bekerja sama dengan Cuarón dan sudah dinominasikan sebanyak lima kali dalam Academy Award untuk berbagai film termasuk A Little Princess, Sleepy Hollow dan The Tree Of Life.

Yang lebih menakjubkan lagi, film berbudget $80-$100 million ini hanya dibintangi oleh Sandra Bullock dan George Clooney saja, sementara beberapa orang lain hanya menyumbangkan suaranya. Hampir 80% film ini terpusat pada Sandra Bullock sebagai pemeran utama dan acting actress berusia 49 tahun yang telah memenangkan begitu banyak penghargaan ini benar-benar luar biasa. Sandra Bullock berhasil membawa emosi para penonton untuk merasakan bagaimana kepanikan seorang astronot pemula yang harus terombang ambing di luar angkasa sendirian. Dia juga berhasil membawa karakter tokohnya yang merasa depresi dan kesepian, yang tidak punya tujuan dan begitu putus asa dengan baik. Sebagai tokoh central dalam film ini, di mana tidak ada cukup banyak pemeran pembantu yang dapat mengalihkan perhatian para penonton, kualitas actingnya benar-benar patut diacungi empat jempol sekaligus, atau bahkan pantas diganjar sebuah penghargaan lagi.

Tema sederhana yang dipadukan dengan penyutradaraan yang bagus, acting yang luar biasa, scenario yang mumpuni, cinematografi yang mengagumkan, setting yang tidak biasa dan special efek yang nyaris tanpa cacat, rasanya penonton tidak membutuhkan adegan action yang penuh ledakan atau aksi kejar-kejaran yang berlebihan di sini. Semuanya tetap terasa menegangkan dan penuh emosi. Terasa pas dan tidak berlebihan. Tidak diragukan lagi, saya akan memberikan empat setengah dari lima bintang untuk film ini.


Astaga, saya tidak pernah menyangka akan bisa membuat sebuah review film sependek ini dan memberikan begitu banyak bintang untuk sebuah film berdurasi satu setengah jam yang hanya menampilkan dua pemeran saja. Film ini memang benar-benar ruarrrr biasaaaa…. =)