ADA KEHIDUPAN NYATA SETELAH KEMATIAN


( Diambil dari kolom RESENSI Koran MEDIA INDONESIA, terbit Sabtu, 31 Desember 2011, halaman 20 )
Sebuah pertanyaan mendasar tentang eksistensi manusia dalam menjalani kehidupannya saat ini dan yang akan datang setelah ajal melayang coba dijawab dalam novel ini. Namun jangan buru-buru Anda menilai uraian-uraian ini pasti dipenuhi pandangan-pandangan agama atau kepercayaan yang ada di masyarakat.
Mungkin inilah salah satu cara Vinna Kurniawati, penulis novel ini, menjelaskan perjalanan manusia secara lebih rileks tetapi mengena.  The Two Rings: The Chronicle of Enigma memang tidak hanya bertutur tentang alam baka, yang bakal dijalani semua orang setelah nyawa tidak lagi ada dalam raga manusia.
Ada juga kisah cinta yang indah antara Marlon dan Caraveena yang dikisahkan dengan penuh imajinatif.
Dalam novel ini, Vinna mencoba menjelaskan bahwa kematian memiliki misterinya sendiri dan berjalan dengan aturannya sendiri. Ada kekuatan lain yang jauh lebih kuat dan berpengaruh, yang memiliki kekuatan lebih besar.
Lewat tokoh Klain Rostel, seorang professor peneliti kematian, pembaca seperti diyakinkan bahwa kematian bukanlah akhir dari kehidupan. Ada dunia lain setelah manusia mengalami kematian.
Tapi dunia yang bagaimana, di mana, kapan, dan siapa saja yang ada di sana? Tidak ada jawaban. Itu karena hipotesis Rostel didasarkan pada wawancara puluhan narasumber dengan cerita-cerita yang mereka buat.
Untuk membuktikan itu, Rostel tanpa sengaja bertemu Caraveena, seorang gadis lugu berlatar belakang keluarga terhormat di kotanya.
Caraveena dikenal sebagai gadis yang aneh dan punya sikap nekat mirip sikap Rostel yang ingin tahu lebih jauh tentang kematian.
Hingga akhirnya, secara sukarela, Caraveena menyediakan diri menjadi wahana percobaan Rostel. Lewat ramuan minuman tertentu, ia pun ‘menjadi putri tidur’ menuju alam kematian.
Di situlah kelihaian penulis novel ini dalam merangkai kisah. Di tengah-tengah kondisi ‘mati suri itu’, Caraveena bertemu dengan Marlon, seorang laki-laki pemimpin Negeri Nimbus, negeri di atas awan.
Di negeri Marlon itu banyak arwah berkumpul sebelum dibawa pada kehidupan setelah mati di Negeri Hades. Pertemuan Caraveena dan Marlon berlanjut dengan kisah cinta (yang tak wajar).
Setelah pengaruh ramuan hilang, Caraveena pun kembali ke kehidupannya. Marlon dengan postur manusia dari atas awan yang aneh—dengan wajah dan kulit serta pakaian serba putih—pun mencari Caraveena di dunia Enigma.
Kisah romantis antara Caraveena dan Marlon di Nimbus dianggap melanggar aturan.
Marlon dipersalahkan karena membiarkan Caraveena kembali dari dunia Nimbus, bahkan memperkenankan melihat-lihat negeri Hades yang seharusnya dihuni arwah-arwah yang telah meninggalkan jasad kasad manusia.
Lagi-lagi cinta berbicara tentang pengorbanan. Marlon di depan pengadilan Nimbus membela mati-matian bahwa Caraveena tidak tahu apa-apa tentang kematian dan aturan yang ada di Nimbus.
Itulah cara unik yang disampaikan penulis novel ini untuk menggambarkan bahwa ada kehidupan lain setelah kematian menjemput ajal manusia.
Di kehidupan itu juga ada kisah hidup lainnya, mirip dengan yang ada di dunia fana. Tak terkecuali kisah cinta yang selalu menyelimuti hidup manusia. (* / M-1 )

Buat yang udah mulai penasaran, novel ‘THE TWO RINGS’ sudah bisa dicari di toko buku, jangan sampai kehabisan. Untuk yang mau pesan, silahkan sms ke no: 081-863-8038 atau e-mail ke: nuansa.market@gmail.com. Hanganya cuma Rp. 39.000 aja… Enjoy…

Untuk yang sudah baca dan mau share comment, kritik atau saran silahkan hub saya di:
Facebook         : vinna13@gmail.com
Twitter                        : @black_rabbit13
YM                  : blackrabbit_1385@yahoo.com
Saya tunggu, yah… (^_^)