Film ini merupakan film ketiga
dari seri The Chronicle Of Riddick yang ketiga filmnya disutradarai dan ditulis
oleh David Twohy. Film pertamanya berjudul Pitch Black yang dirilis pada tahun
2000 mendapatkan keuntungan yang berlipat dibandingkan dengan budgetnya yang
rendah walaupun mendapatkan nilai yang tidak cukup bagus dari para kritikus. Film
keduanya berjudul The Chronicle Of Riddick dirilis pada tahun 2004 dengan
budget yang lebih besar tapi malah mendapatkan apresiasi yang kurang bagus,
baik dari penonton maupun dari para kritikus. Untungnya pemeran tokoh utama
sudah terlanjur jatuh hati dengan tokoh yang diperankannya di film ini sehingga
walaupun sudah berselang tiga belas tahun dari film pertamanya, Vin Diesel
dengan senang hati melanjutkan kisah ini. Bahkan hanya di film ini Vin diesel
mau berperan sebagai tokoh utama yang merupakan seorang villain.
Riddick masih menceritakan kisah
Richard B. Riddick (Vin Diesel), buronan di seluruh galaksi yang memiliki bola
mata berwarna perak, sadis dan sangat pintar melarikan diri. Kali ini Riddick
yang sudah menjadi pemimpin para Necromongers di Planet U. V. merasa dirinya
berubah menjadi makin lemah. Dia ingin kembali ke Planet Furya, kampung
halamannya. Mengetahui bahwa Commander Vaako (Karl Urban) adalah satu-satunya
orang yang mengetahui letak Planet Furya, Riddick berjanji akan menyerahkan
kepemimpinannya kepada Vaako asalkan Vaako mau memberitahu keberadaan Planet
Furya. Vaako yang memang sangat ingin menjadi pemimpin Necromongers langsung
menyetujuinya dan mengirim beberapa orang pengawal untuk menemani Riddick. Tapi
ternyata Vaako berbohong. Dia mengirim Riddick ke planet yang salah dan
memerintahkan para pengawal untuk membunuh Riddick begitu mereka tiba di sana. Walaupun
pada akhirnya Riddick bisa menyelamatkan diri, dia mengalami luka yang cukup
serius dan kaki yang patah.
.jpg)
.jpg)
Dengan menghabiskan budget yang
tidak terlalu besar, hanya $38 million saja, film ini bisa dibilang luar biasa.
Para aliennya sangat meyakinkan dan acting para tokohnya yang tidak terlalu
banyak pun cukup bagus, walaupun tentu saja sang tokoh utama sangat berperan
besar dalam cerita ini. Tapi Vin Diesel memang sangat pas memerankan karakter
Riddick yang lincah, dingin, tegas tapi juga nyeleneh dan sensitive. Setting lokasinya
juga keren sekali. Tempo alurnya cepat, twistnya bagus dan adegan laganya cukup
membangkitkan adrenalin. Temanya cukup sederhana tapi dikemas dengan baik
sehingga tidak membosankan.

Empat dari lima bintang untuk
film ini. No doubt!